Senin, 03 Oktober 2011

Modal Verb

26 sept 2011
materi 2

Subject - MODAL VERBS - VERB 1
MODAL VERBS :
    • Will : future , request
    • Would : polite request (disebutkan sebagai rencana yang gagal di lakukan)
    • Shall : Request ( it usefull if this use 'I' or 'We' for subject "sgb permohonan izin")
    • Should : Advice or recomendation (examp.: should, had better, ought to, be supposed to)
    • Can : ( kesanggupan, kemampuan, menawakan jasa, meminta tolong )
    • Could : ( artinya sama dg 'can' tapi dalam bentuk halus )
    • may : ( diizinkan )
    • might : ( mungkin )
    • must : ( harus )
"modal verbs diatas merupakan penjelasan dari materi kuliah Ibu Agni Udayati, S.Pd"

1.can
Can merupakan sebuah jenis kata kerja bantu yang disebut modal verb. Modal verbs menunjukkan karakter atau mood tertentu dari sebuah kata kerja.
Ability/Kemampuan
Can sering digunakan untuk menunjukkan kemampuan. Contoh: “We can speak English”, atau “He can sing well.”
Berikut bentuk Simple Present dari can yang menunjukkan kemampuan.
Pernyataan
I can play the piano.
She can drive a car.
NEgatif
I cannot play the piano.
She cannot drive a car.
Pertanyaan
Can you play the piano?
Can she drive a car?
Singkatan
Cannot dan can’t adalah kata yang sama: misal:
- I cannot cook well
- I can’t cook well
Can’t lebih umum digunakan dalam bahasa Inggris lisan.
Permission/Izin
Can juga digunakan untuk menunjukkan izin. Contoh: “You can go home after class”. Berikut bentuk Simple Present dari can yang menunjukkan izin.
Pernyataan
You can meet her tommorrow. - (Kamu mendapatkan izin untuk menemuinya).
Negatif
She can’t come to our house. - (Dia tidak diizinkan untuk datang ke rumah kita).
Pertanyaan
Can we go to the movies? - (Ijinkan kami pergi ke bioskop).
Contoh penggunaan dalam percakapan
1) Can you play the piano?
Yes, a little. How about you?
No I can’t, but I can play the guitar.
2) Can you cook?
Not really. I can make toast and pasta, that’s all.
Everyone can make toast!
Well, can you cook?
Yes, I can. I can cook delicious fish and chicken.
Wow, that’s great.
3) So what can you do?
I can draw, and I can paint really well too. I can also speak English and Korean. How about you?
I can play chess and I can write computer programs. I can also speak English and Spanish.
Excellent!
Kosa kata baru:
can = bisa
play = main
piano = piano
can’t = tidak bisa
guitar = gitar
cook = memasak
delicious = lezat
fish = ikan
wow = wow
draw = menggambar
paint = cat
Korean =orang Kroea
chess = catur
write = menulis
computer = komputer
computer program = program komputer
Spanish = Bahasa Spanyol
excellent = bagus sekali

2.Must dan Have to yang berarti keharusan
Must dan have to adalah modal verb yang sering digunakan untuk menyatakan keharusan.
  • I have to go home now.
  • I must arrive by 12.00.
Have to digunakan untuk keharusan yang sifatnya umum. Contoh:
  • I have to finish this before 12.00. (Pembicara memiliki kewajiban umum untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai jam 12.00)
Must digunakan untuk keharusan yang sifatnya mewakili pribadi.
  • I must finish this before 12.00. (Pembicara memiliki rasa tanggung jawab pribadi yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut).
Must tidak memiliki bentuk lampau, jadi kita gunakan have to untuk bentuk lampaunya.
  • I had to get up early this morning.
  • I must got up early this morning. Ini tidak benar.
Perhatikan bahwa have to kedengaran seperti kata kerja normal, bisa memiliki tenses-tenses berbeda dan menggunakan kata kerja bantu untuk pertanyaan dan kalimat negatif. Contoh:
  • Do we have to go out tonight?
  • You don’t have to come with us.
Must tidak menggunakan kata kerja bantu atau tenses-tenses berbeda.
  • Must we go out tonight? (Ini kedengaran lebih berbau Britis, I really don’t want to go out tonight.)
  • We mustn’t forget the tickets. (Tidak ada kata kerja bantu “to do”, cukup tambahkan not.)
Bentuk negatif
Don’t have to berarti bahwa sesuatu tidak perlu, tetapi mungkin.
  • You don’t have to come, but you can if you want to.
  • We don’t have to leave today.
Must not lebih kuat dan berarti bahwa sesuatu yang dimaksud dilarang.
  • You must not push the red button.
  • We mustn’t be late.
2. Must dan have to yang berarti kepastian
Must dan have to juga bisa menyatakan kepastian.
  • This must be the ight way.
  • This has to be the right way.
3. Should and Ought to
Should adalah modal verb yang digunakan untuk memberikan nasihat dan anjuran. Contoh:
  • You should see a doctor.
  • You should keep your promises.
  • Should we buy her a present?
Should juga bisa digunakan untuk menunjukkan kewajiban. Contoh:
  • I should call my Mum tomorrow.
  • He should apologize to Mary.
Should juga digunakan untuk sesuatu yang diharapkan keberadaannya.
  • Tony should arrive here at 12.00.
  • It’s 12.30, and Tony should be here.
  • This book is wrong, that answer should be “A”.
Ought to
Ought to bisa digunakan selain should. Ought to kurang umum dibanding should dan kedengarannya lebih bernuansa Britis.
  • You ought to say thank you for the present. (You should say thankyou for the present)
Bentuk negatif dan bertanya kurang umum dan lebih bernuansa bahasa Inggris Britis.
  • We ought not to be late for the meeting.
Pertanyaan sering dibuat dengan “Do you think..”
  • Do you think I ought to get up earlier?
Pertanyaan yang hanya menggunakan ought to jarang dipakai.
- Ought I to get up earlier?

Would merupakan modal verb yang menyatakan beberapa jenis situasi imajiner atau hipotetik. Would sering disingkat menjadi ‘d, misalnya:
  • I would love to learn Spanish.
  • I‘d love to learn Spanish.
Penawaran dan permintaan
Would digunakan untuk membuat penawaran dan menunjukkan kerelaan. Contoh:
  • Would you like a cookie with your coffee?
  • Would you like to go out this evening?
  • Would you like some help?
Would juga bisa digunakan untuk membuat permintaan.
  • Would you open the door for me?
Kalimat diatas sedikit bernada perintah, misalnya seperti guru yang berkata kepada muridnya. Penggunaan Could dalam hal ini kurang tegas.
  • Could you open the door please?
Situasi hipotetik
Would digunakan untuk menunjukkan situasi-situasi hipotetik. Contoh:
  • I would love to go abroad. (Tetapi kenyataannya pembicara tidak sedang berada di luar negeri sekarang ini.)
  • You would be a great lawyer. (Tetapi kenyataannya You bukan seorang pengacara sekarang ini - menjadi seorang pengacara hanya dalam situasi khayal/imajiner).
Would sering digunakan dalam klausa utama kalimat pengandaian.
  • If I had time, I would visit my family.
  • I‘d go to the beach if it was sunny.
Untuk pembahasan lebih lengkap silakan lihat unit kalimat pengandaian.
Would sebagai bentuk lampau dari will
Would digunakan sebagai bentuk lampau dari will, yakni digunakan untuk prediksi masa akan datang yang dibuat di masa lampau. Contoh:
  • He‘ll call you tomorrow. (Prediksi akan datang dibuat sekarang.)
  • He said he’d call you tomorrow. (Prediksi dibuat di masa lampau)
  • They‘ll arrive at 7.00. (prediksi dibuat di masa sekarang)
  • They told me they would arrive at 7.00. (prediksi dibuat di masa lampau)
Kebiasaan masa lalu
Would bisa digunakan untuk kebiasaan masa lmpau, sebuah tindakan yang terjadi secara reguler di masa lampau. Contoh:
  • I would often play soccer when I was young.
  • My grandfather would always give us candy.
Perlu diperhatikan bahwa would tidak bisa digunakan untuk kondisi/keadaan di masa lampu, contoh:
  • “He would be handsome when he was younger.” Tidak benar.
  • “He was handsome when he was younger.” Ini benar
Would digunakan hanya untuk kebiasaan masa lampu - sesuatu yang terjadi banyak kali.
Untuk kondisi/keadaan di masa lampu kita bisa gunakan “used to”:
  • He used to be handsome when he was younger. (Dia dulunya tampan ketika masih muda).
5.wish...would

Wish … would
Wish … would digunakan apabila pembicara menginginkan situasi sekarang menjadi berbeda. Pembicara tidak puas dengan situasi yang ada dan pembicara menganggap bahwa hal yang diharapkan tidak akan mungkin terjadi. Contoh:
  • I wish Jane would call me.
  • I wish they would stop fighting.
  • I wish the dog would stop barking.
  • I wish the dog wouldn’t keep barking.
Karena wish…would sering digunakan untuk mengungkapkan keluhan, maka tidak lazim menggunakan struktur ini untuk membicarakan tentang diri anda. Contoh:
  • “I wish I’d study more.” Ini tidak lazim meskipun bukannya tidak benar.
Wish…would digunakan untuk tindakan, tetapi tidak lazim untuk kondisi/keadaan.
- I wish I had more time. Memiliki (”have”) sesuatu merupakan keadaan dan bukan tindakan, jadi kita gunakan past tense “had”.
- I wish I would have more time. Tidak benar
- I wish I knew the answer.
- I wish I would know the answer. Tidak benar
Would rather
Would rather + kata kerja (kata kerja dasar) digunakan untuk menyatakan kecondongan (preferensi). Ini sering menunjukkan bahwa kita tidak menyukai pilihan yang tersedia lainnya. Contoh:
  • “Let’s go shopping this evening”. “Oh, I‘d rather go tomorrow.” (And I don’t want to go this evening)
  • “Which book would you rather buy?” “I’d rather buy this one. That one isn’t so good.”
Would rather juga digunakan dengan past simple apabila dimaksudkan untuk permintaan yang kuat, biasanya disertai otoritas. Contoh:
  • Can I meet John after lunch, Mom?” “Yes, but I‘d rather you did your homework first”.
  • “I‘d rather you didn’t tell anyone about the party. It’s going to be a surprise.”
Semua struktur dengan would rather lebih sering ditemukan dalam bahasa Inggris Britis.
Would mind
Would mind digunakan untuk membuat permintaan yang sopan. Contoh:
  • Would you mind closing the window?”
  • Would you mind waiting a few minutes? I need to buy some stamps.”
  • Would you mind if we didn’t come tonight? We’re just really tired, that’s all.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar